Akhir-akhir ini harga-harga mulai dari BBM dan kebutuhan pokok pada naik meroket. Pasti kalian merasakan hal tersebut bukan? Kalian perlu belajar investasi emas karena jika terjadinya ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi (mengalami perubahan) pasar keuangan, emas terbukti salah satu solusi investasi sebagai aset yang mampu bertahan sebagai safe haven selama bertahun-tahun. Buat kita-kita yang masih newbie mungkin ini hal yang baru dan masih membingungkan harus mulai dari mana untuk mulai belajar investasi emas ini. Dalam artikel ini akan menjawab kebingungan dengan 5 langkah mudah mulai belajar investasi emas untuk pemula.
Sebelum masuk lebih lanjut perlu diketahui apa itu investasi dan manfaatnya apasih?
Apa itu Investasi dan Apa Manfaatnya?
Jadi, investasi itu apa sih? Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi diibaratkan penanaman modal untuk jangka panjang, untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lainnya dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Nih alasan kenapa kita harus mulai belajar investasi dari sekarang:
- Dapat keuntungan melalui bunga, dividen (keuntungan), atau apresiasi nilai aset dari kenaikan harga
- Dapat meminimalisir risiko kerugian besar
- Dapat memberikan pendapatan tambahan yang stabil seperti sewa properti dan dividen saham
- Biar harga-harga pada naik, tetapi nilai investasi dapat lebih cepat naiknya
- Dapat membantu dalam menyiapkan dana pensiun, sehingga dapat menikmati masa pensiun terjamin aman.
- Dapat membantu untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, membiayai pendidikan anak, atau memulai bisnis.
Nah, sekarang sudah pahambukan kenapa mulai belajar investasi itu penting banget? Di bagian selanjutnya, kita bakal kasih step-by-step gimana cara mulai belajar investasi emas khusus newbie kayak kita. Stay tuned!
5 langkah mudah mulai belajar investasi emas
Berikut yang harus dimulai untuk bisa belajar investasi emas:
1. Pahami Dasar-Dasar Emas
Pelajari tentang jenis-jenis emas yang bisa diinvestasikan, seperti emas batangan, koin emas, dan perhiasan emas. Penting juga untuk mengetahui perbedaan antara emas fisik dan emas digital.
Ada beberapa jenis emas yang bisa diinvestasikan, seperti emas batangan, koin emas, dan perhiasan emas. Emas batangan biasanya lebih disukai untuk investasi karena kemurniannya yang tinggi dan mudah dijual kembali. Koin emas juga populer karena ukurannya yang lebih kecil dan sering kali memiliki nilai koleksi.
Emas fisik adalah emas yang dipegang secara langsung, seperti batangan atau koin. Emas fisik ini merupakan kepemilikan nyata, dan merupakan investasi jangka panjang yang stabil dan memiliki likuiditas yang tinggi sehingga dapat dijual di toko emas atau lainnya. Tidak beresiko dengan sistem teknologi. Namun, modal awal untuk investasi emas fisik sangat besar daripada digital. Emas fisik juga membutuhkan tempat penyimpanan yang aman dari risiko hilang atau dicuri.
Emas digital adalah emas yang dibeli melalui platform online dan disimpan dalam bentuk digital. Emas digital sering kali lebih mudah diakses dan tidak memerlukan tempat penyimpanan fisik. Emas digital memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan emas fisik. Rentan terhadap risiko sistem teknologi seperti hacking. Harga emas digital bisa mengalami fluktuasi yang signifikan
2. Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan tujuan berinvestasi emas, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Tujuan ini akan membantu menentukan strategi investasi yang tepat.
- Jangka Pendek: Jika tujuannya adalah untuk jangka pendek, Maka membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan cepat.
- Jangka Menengah: Untuk tujuan jangka menengah, bisa mempertimbangkan untuk menyimpan emas selama beberapa tahun dan menjualnya saat harga mencapai target yang diinginkan.
- Jangka Panjang: Jika tujuannya adalah untuk jangka panjang, emas bisa menjadi aset yang stabil untuk melindungi kekayaan yang dipunya dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
3. Pilih Platform Investasi
Pilih platform atau tempat yang terpercaya untuk membeli emas, seperti toko emas, bank, atau platform online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh otoritas terkait.
- Toko Emas: Membeli emas dari toko emas fisik adalah cara tradisional yang masih banyak digunakan. Pastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik dan menyediakan sertifikat keaslian emas.
- Bank: Beberapa bank menawarkan layanan pembelian emas batangan. Ini bisa menjadi pilihan yang aman karena bank biasanya memiliki standar keamanan yang tinggi.
- Platform Online: Ada banyak platform online yang memungkinkan untuk membeli emas secara digital. Pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan terkait untuk menghindari penipuan.
4. Mulai dengan Jumlah Kecil
Sebagai newbie, mulailah dengan jumlah kecil untuk mengurangi risiko. Misalnya, bisa membeli emas dengan berat 0,5 gram atau 1 gram. Ini memungkinkan untuk belajar tentang investasi emas tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Dengan memulai dari jumlah kecil, kamu bisa belajar bertahap tentang bagaimana pasar emas bekerja dan bagaimana cara terbaik untuk mengelola investasi kamu.
5. Pantau Harga Emas
Selalu pantau pergerakan harga emas di pasar. Ini akan membantu untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas. Harga emas bisa berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan permintaan pasar. Pantau pergerakan harga emas secara rutin untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. Mencari sumber informasi yang terpercaya, seperti situs web finansial, aplikasi investasi, atau berita ekonomi untuk mendapatkan update terbaru tentang harga emas.
Itulah beberapa informasi mengenai investasi dan bagaimana memulai belajar investasi emas yang bisa kamu mulai coba. Kamu mungkin masih mikir: “Nanti aja deh, masih lama butuhnya” atau “Ah, modal masih kecil banget…” Tapi percayalah, investasi itu kayak nge-gym yang hasilnya ga bakal keliatan besok, tapi 5 tahun lagi lo bakal “Thanks, gue mulai dari dulu!”. Selamat berinvestasi untuk masa depan kamu!